Man : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bertanya...
GOD : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?
Man : Terima kasih.... Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami "MANUSIA"?
GOD : Kalian itu makhluk yang "ANEH"….
#Pertama, suka MENCEMASKAN MASA DEPAN , sampai LUPA dengan HARI INI...Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
#Kedua, kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL TIDAK akan MATI. Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN.
#Ketiga, kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA kalian KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.
#Keempat, kalian RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk mengembalikan KESEHATAN.
#Kelima, kalian lebih TABAH manakala Aku UJI dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT dibandingkan saat Aku uji dengan banyak rizki dan kesehatan.
Kala kalian MELARAT dan SAKIT, kalian LEBIH DEKAT kepada-Ku dengan ibadah dan doa.
Padahal Aku SENANG bila kalian MENDEKAT kepada-Ku, tapi kalian tidak suka dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT tersebut.
Hal-hal itulah yang membuat hidup kalian SUSAH.
Man : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan.
Inilah satu lagi keanehan kalian : SUKA MELUPAKAN nasihat-Ku.
Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa nasehat yg penting:
1. Kalian harus sadar bahwa MENGEJAR RIZKI adalah sebuah KESALAHAN.
Yang seharusnya kalian lakukan ialah MENATA DIRI agar kalian LAYAK dikucuri rizki.
Ingat, rizki berasal dari-Ku.
Jadi JANGAN MENGEJAR RIZKI, tetapi biarlah RIZKI yang MENGEJAR kalian.
2. Ingat : "SIAPA" yang kalian miliki itu LEBIH BERHARGA dari pada "APA" yang kalian punyai.
Memilik "SIAPA" akan mendatangkan "APA", Kehilangan "SIAPA" akan kehilangan "APA" juga...Tetapi bila kamu kehilangan "APA" masih ada "SIAPA" yang akan membantumu.
Jadi, PERBANYAKLAH teman, JAUHI permusuhan...
3. Jangan bodoh dengan CEMBURU dan membandingkan yang dimiliki orang lain, BERSYUKURLAH dengan apa yang telah kalian terima. Karena semuanya akan ditanya DARIMANA kamu dapatkan dan UNTUK APA dibelanjakan.
4. Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi adalah dia yang PALING "SEDIKIT" MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya.
Sumber: Note's Lutfi M. Fauzan (http://www.facebook.com/note.php?note_id=304370131729)
20 February 2010
DIALOG IMAJINER ANTARA TUHAN DENGAN MANUSIA (Sebuah Perenungan)
15 February 2010
Tune Up 2010 : Instalasi dan Penggunaannya
TuneUp 2010 merupakan software pembantu untuk merawat suatu komputer. Untuk Laptop/Notebook/Netbook, program ini sangat direkomendasikan untuk diinstal karena sangamembantu. Program ini berjalan pada windows, tetapi dapat jalan juga pada linux tetapi harus memakai trik khusus (googling aja biar lebih jelas). Pada posting terdahulu, saya telah membahas mengenai penggunaan TuneUp 2009. Pada kesempatan kali ini akan saya share mengenai TuneUp 2010 karena penggunaannya lebih rumit tapi enak (rumit bagi pemula, enak kalo dah biasa). kalo ada yang belum punya masternya, silahkan download dulu disini (DOWNLOAD TUNEUP 2010)
yuk kita bahas.....
#### Instalasi TuneUp 2010 ####
1. Bagi yang mendownload master diatas, silahkan di ekstrak dahulu dengan WinRAR, sudah punya WinRAR-nya kan?
2. Jalankan(klik) TU2010.exe
3. Selanjutnya tinggal klik "next" terus sampai "finish"
4. Kalau diminta Restart, silahkan direstart dahulu biar insatalasinya sempurna, selesai deh instalasinya, mudah kan????
####Penggunaan TuneUp 2010 ####
1. Setelah selesai instalasi, double klik icon TuneUp Utilities di dekstop (warna kuning)
2. Pada saat masuk pertama kali, anda harus memasukkan serial number yang tersedia di master Tune Up 2010.
3. Kemudian pilih "don't remind me" pada halaman update.
4. Setelah itu akan muncul halaman Tune Up 2010 yang terdiri atas 4 kotak utama, yaitu Maintain System, Increase Performance, Fix Problem, dan Costumize Windows
#### Setting TuneUp 2010 ####
1. Pada kotak Increase Performance, isi profil yang dikehendaki, yaitu : koneksi internet yang dipunyai , visual effect yang dikehendaki (pilih "balance"), untuk kotak terbawah pilih "not at all". Kemudian klik "OK"
2. Sistem akan berjalan sebentar, kemudian akan muncul halaman dengan 3 kotak utama, yaitu: System Perfomance, Internet Setting, dan Visual Effect. Pada masing-masing kotak pilih "optimize all"
3. Kemudian TuneUp 2010 akan melakukan optimasi pada komputer anda (pada awal penggunaan TuneUp, proses ini agak lama karena optimasi seluruh sistem)
4. Setelah selesai, tutup halaman tersebut, dan pindah ke halaman awal TuneUP.
5. Setelah Increase Performance selesai, klik "Show Detail" pada kotak "FIX PROBLEM"
6. Kemudian akan muncul halaman baru yang menunjukkna jumlah problem yang perlu di perbaiki.
7. Silahkan perbaiki semua kecuali pada problem "automatic update", biarkan saja (di HIDE PROBLEM bila perlu).
8. Setelah selesai, silahkan tutup halaman tersebut, dan anda akan diminta me-restart komputer anda, ikuti langkah tersebut.
9. Selesai.....
#### Perawatan Berkala ####
Cukup jalankan saja "TuneUp 1-Click Maintenance" dari dekstop anda.
Langkah-langkah diatas adalah langkah paling sederhana dan paling penting dalam menggunakan TuneUp 2010. Untuk penggunaan fungsi-fungsi lain pada TuneUp, silahkan pelajari sendiri atau tanyakan langsung pada saya, di Facebook, atau di YM (ar_fadly@yahoo.co.id)
Semoga dapat membantu.. Terima Kasih.
13 February 2010
Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali (bukan dari mario teguh kayaknya)
Cerita yang mengharukan, sebuah arti saudara yang begitu besar.... baca sendiri aja, agak panjang ceritanya..
###################################
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari
demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung
mereka
menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda
dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis
di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari
laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku
berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?"
Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah
tidak
mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah,
kalau
begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku
yang
melakukannya!"
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah
begitu
marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau
kehabisan
nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan
memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal
memalukan
apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak
dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya
penuh
dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun.
Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.
Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak,
jangan
menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup
keberanian
untuk maju mengaku.
Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan
seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika
ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun.
Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk
masuk
ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk
masuk ke sebuah universitas propinsi.
Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya,
bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut,
"Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang
begitu
baik..."
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa
gunanya?
Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata,
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup
membaca
banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya.
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan
jika
berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu
berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk
meminjam
uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku
yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus
meneruskan
sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang
kemiskinan ini."
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke
universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku
meninggalkan
rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang
sudah
mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan
secarik
kertas di atas
bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi
mencari kerja
dan mengirimu uang."
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis
dengan
air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia
17
tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang
adikku
hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,
aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku
masuk
dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di
luar
sana!"
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku?
Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya
kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa
kamu
tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum,
"Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika
mereka
tahu saya adalah adikmu?
Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu
debu-debu
dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku
tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu
adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu..."
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat
semua
gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki
satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi.
Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun
itu, ia berusia 20.
Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah
telah
diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang,
aku
menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
"Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk
membersihkan
rumah kita!"
Tetapi katanya, sambil tersenyum,
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini.
Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang
kaca jendela baru itu.."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus,
seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada
lukanya dan mebalut lukanya.
"Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi
konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu
tidak menghentikanku bekerja dan..."
Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku
memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun
itu,
adikku 23.
Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota.
Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan
tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka
mengatakan,
sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan
apa.
Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu
aja. Saya
akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya.
Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada
departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah
kabel,
ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya.
Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu
menolak
menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya
seperti
ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak
mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
"Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya
hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti
apa
yang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang
sepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?"
Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani
dari
dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu
bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan
kasihi?"
Tanpa bahkan berpikir ia menjawab,
"Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan
tidak dapat kuingat.
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang
berbeda. Setiap
hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah
dan
pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung
tanganku.
Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja
dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu
gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat
memegang
sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup,
saya
akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan
perhatiannya
kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku,
orang
yang paling aku berterima kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six times"
THE TRIPLE FILTER TEST
Dalam sejarah Yunani, Socrates terkenal sebagai tokoh yang sangat bijak.
Suatu hari ia bertemu dengan kenalannya yang berkata,
"Anda tahu apa yang baru saja saya dengar tentang teman anda?"
"Tunggu dulu," jawab Socrates. "sebelum anda bicara apa2, saya ingin
anda melalui tes kecil.
Namanya THE TRIPLE FILTER TEST"
"THE TRIPLE FILTER TEST?"
"Iya benar," lanjut Socrates.
"sebelum anda bicara sesuatu tentang
teman saya, akan sangat baik jika kita ambil waktu
sebentar untuk menyaring apa yang akan anda katakan.
Itu sebabnya saya namakan tes 3 penyaringan.
Saringan pertama adalah Kebenaran.
Sudahkah anda yakinkan bahwa apa yang akan anda sampaikan kepada saya adalah Benar?
"Tidak" kata orang itu,
"sebenarnya saya Cuma dengar dan.."
"Baiklah," kata Socrates.
"Jadi anda tidak tahu benar tidaknya berita itu.
Nah, mari kita coba Saringan ke 2, namanya Kebaikan.
Apakah yang akan anda beritahukan
kepada saya tentang teman saya adalah sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya..."
"Jadi," lanjut Socrates,
"anda mau memberitahu saya sesuatu yang tidak baik tentang dia,
tapi anda tidak yakin hal itu benar.
Namun anda masih bisa lulus tes,
karena ada 1 tes lagi: namanya tes berguna.
Apakah yang akan anda beritahu kepada saya itu berguna buat saya?"
"Tidak, tidak juga."
"Nah," tutup Socrates,
"Jika apa yang akan anda beritahukan kepada saya tidak benar,
tidak baik dan tidak berguna buat saya, kenapa mesti beritahu saya?
Itulah sebabnya Socrates adalah konon seorang filosofi besar dan sangat
dihormati.
07 February 2010
Manajemen Stress ala Steven Covey
Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress,
Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada
para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira segelas
air ini?"
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung
berapa lama anda memegangnya." kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah.
Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan
sakit.
Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin
anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya
sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka
bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun
kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan
meningkat beratnya." lanjut Covey.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas
tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".
Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar
kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini,
tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu
dapat diambil lagi besok.
Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba
tinggalkan sejenak jika bisa.
Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi......
HIDUP INI SINGKAT, jadi cobalah menikmati dan
memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak
dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di
relung hati kita.
06 February 2010
Suka, sayang, atau cinta?
Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.
Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...
SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jgn menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."
SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."
Pada saat orang yang kau suka menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."
Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...
SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.
SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela
siapa aja yang mencintaimu?
1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya.
2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah.
3. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tahu kegiatan kamu.
4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS seperti ‘Selamat Pagi‘, ‘Selamat Tidur‘, ‘take care’, dan lain-lain, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, karena dengan kiriman SMS itu dia menyatakan cintanya dalam cara yang berbeda, bukan “aku CINTA padamu”, tapi berselindung ayat selain kata cinta itu.
5. Jika kamu merayakan hari ulang tahun dan kamu tidak mengundangnya, maka setidak-tidaknya dia akan menelepon untuk mengucapkan selamat atau mengirim SMS.
6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah melupakannya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya. Dan saat itu, matanya pasti berkaca, karena saat bersamamu itu tidak bisa selalu berulang.
7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengungkapkannya. Karena dia menempatkan kata-katamu di hatinya. Berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau ucapkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? Pasti kau lupa, tetapi bukan bagi orang yang mencintai kamu.
8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menggemari lagu-lagu kegemaran kamu, bahkan mungkin meminjam CD milik kamu, karena dia ingin tahu apa kegemaran kamu - kesukaan kamu kesukaannya juga - walaupun sukar meminati kesukaan kamu, tapi akhirnya dia bisa.
9. Kalau kali terakhir kalian bertemu, kamu mungkin sedang flu, atau batuk-batuk, dia akan sentiasa mengirim SMS atau menelepon untuk bertanya keadaan kamu - karena dia bimbangkan tentang kamu, peduli tentang kamu.
10. Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan menanyakan kapan ujian itu berlangsung, dan pada saat harinya tiba dia akan mengirimkan SMS untuk memberi semangat kepada kamu.
11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu adalah sesuatu yang biasa, tetapi baginya barang itu sangat istimewa.
12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang berbicara di telepon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung. Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah menyejukkan hatinya.
13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.
14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke daerah lain, dia akan sentiasa memberikan nasihat agar kamu waspada dengan lingkungan sekitar yang mungkin membawa pengaruh buruk kepada kamu. Dan jauh dihatinya dia benar-benartakut kehilangan kamu.. ‘jauh dimata, jauh dihati‘
15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang aneh seperti menelepon kamu 100 kali dalam sehari. Atau mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS. Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.
17. Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu dan melakukan hal-hal yang membuat kamu sakit kepala. Namun ketika kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu, dia akan meminta maaf dan tidak akan melakukannya lagi.
18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia. Bahkan dia begitu gembira karena dapat membantu kamu. Dia tidak pernah mengelak dari melaksanaan permintaanmu walaupun sesulit apappun.
19. Kalau kamu melihat HP-nya maka nama kamu akan menghiasi sebagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-SMS dari kamu walaupun kamu mengirim berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. Dia juga menyimpan surat-surat kamu di tempat khusus dan segala pemberian kamu menjadi benda-benda berharga buatnya.
20. Dan jika kamu coba menjauhkan darinya atau memberi reaksi menolaknya, dia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupan kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan, dia akan ada menunggu kamu karena sebenarnya dia tak pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.
22. Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin mengetahui, karena dia tidak mau kamu terbeban dengan karenanya. Saat kau pinta dia berlalu, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, karena dia benar-benar mengerti apa itu CINTA.
Hayooo sekarang tanyakan pada diri anda sendiri ... siapa orang yang mencintai anda..??